Nyeri Dada, Seperti tertekan, itu Kenapa ya?

Saat Anda mengalami nyeri dada, biasanya rasanya seperti tertekan, itu benar-benar membuat menderita. Selain rasa tertekan juga terkadang diikuti oleh rasa nyeri. Bagian dari tubuh yang terasa nyeri tersebut mulai bahu sampai dengan tulang rusuk. Meskipun kondisi ini cukup jarang terjadi, namun rasa sakit dapat menjalar menuju leher, rahang, sampai bagian tangan juga. Anda harus menanggapi nyeri dada dengan lebih serius, sebab bisa jadi rasa nyeri tersebut merupakan tanda-tanda berbagai penyakit lainnya, bahkan yang cukup parah bisa jadi merupakan tanda-tanda serangan jantung. Mari baca selengkapnya.

Nyeri Dada, Seperti tertekan, itu Kenapa ya?

Nyeri dada berulang-ulang


Apalagi jika nyeri dada yang Anda alami tersebut terjadi hingga berulang-ulang. Dengan Anda memeriksakan diri ke dokter maka Anda pun akan bisa menentukan apakah yang menjadi faktor penyebab pasti dari rasa nyeri tersebut. Juga jika ternyata itu adalah gejala penyakit berbahaya, andapun bisa mengetahuinya dengan lebih cepat.

Faktor penyebab


Sakit nyeri dada ini seringkali dikaitkan ke penyakit jantung, tetapi banyak rasa nyeri ada yang tak disebabkan karena penyakit jantung, contohnya yakni masalah otot, tulang, dan masalah pencernaan. Berikut ini merupakan beberapa contoh faktor penyebab nyeri dada, namun tak termasuk kategori gawat, antara lain:

  1. Fibromyalgia
  2. Infeksi herpes zoster
  3. Mastitis, sebuah kondisi peradangan di jaringan payudara
  4. Disfagia, sebuah kondisi gangguan menelan
  5. Batu empedu, gangguan di kandung empedu tubuh
  6. GERD, penyakit asam lambung beserta nyeri ulu hati
  7. Inflamasi di tulang rawan, penyambung tulang dada dan tulang rusuk, atau Costochondritis
  8. Cedera di otot rongga dada, serta tulang rusuk

Tak hanya delapan penyebab di atas, masih ada beberapa penyebab kondisi ini terjadi, namun tak ada kaitannya dengan organ jantung, tetapi harus ditangani sesegera mungkin oleh dokter. Adapun faktor penyebab tersebut antara lain:
  1. Emboli paru, terbentuknya gumpalan darah pada pembuluh darah organ paru-paru
  2. Pneumotoraks, adanya udara antara ke 2 lapisan pembungkus organ paru-paru, karena itu paru-paru pun mengempis, menyebabkan penderita pneumotoraks tersebut menjadi sulit bernafas
  3. Kecemasan atau serangan panik, detak jantung dari penderita berubah jadi sangat cepat, penderita menjadi sesak nafas, dilanda rasa kecemasan atau ketakutan hebat juga


Penanganan darurat oleh dokter diperlukan, apabila Anda mengalami salah satu dari ketiga kondisi di atas. Dan, beberapa gejala nyeri dada yang juga tak mempunyai hubungan dengan organ jantung yakni sulit menelan, dada terasa sakit atau nyeri ketika Anda batuk maupun menarik nafas panjang, ketika ditekan dada terasa sakit, nyeri ulu hati, di mana serasa makanan dari organ lambung Anda naik kembali menuju kerongkongan, dan rasa nyeri bertambah parah, juga membaik ketika mengubah posisi tubuh. Anda harus memperhatikan gejala tersebut dengan seksama.

Apabila memang tanda-tanda yang terjadi berlangsung terus menerus untuk jangka waktu hingga 3 hari dan lebih, juga sering kambuh, serta bertambah parah, akan benar-benar mengganggu. Maka Anda sebaiknya segera menemui dokter.

Gangguan jantung


Faktor penyebab gangguan jantung yang menimbulkan gejala nyeri dada antara lain angina. Angina ini merupakan kondisi karena penyempitan arteri penyuplai darah menuju otot jantung. Efeknya yakni aliran darah menuju jantung menjadi terbatas. Organ jantung pun tak akan memperoleh asupan oksigen yang cukup, mengakibatkan rasa nyeri tersebut muncul. Sekian artikel tentang nyeri dada, seperti tertekan, itu kenapa ya? Semoga info kesehatan ini berguna.


EmoticonEmoticon